Galau adalah kondisi psikologis yang biasa dialami oleh banyak orang. Namun, jika dibiarkan terus-menerus, galau dapat berdampak negatif pada kesehatan mental dan emosional seseorang.
Bagi banyak orang, putus cinta bisa jadi pengalaman yang sangat menyakitkan, bahkan lebih sakit daripada rasa sakit gigi. Tidak heran jika banyak yang mencari cara agar tidak galau setelah putus cinta. Namun, perlu diingat bahwa kamu tidak sendirian dalam mengalami hal ini.
Setelah putus cinta, banyak emosi negatif yang muncul, seperti kesedihan dan kemarahan. Bahkan, beberapa orang bisa mengalami masalah psikologis seperti depresi atau kecemasan, yang dapat mempengaruhi kesehatan fisik.
Tentu saja, kamu tidak ingin terus-terusan merasa galau, karena rasanya seperti terperangkap di dalam lubang hitam yang penuh keputusasaan dan kesedihan.
Apa itu Galau?
Galau adalah keadaan dimana seseorang merasa tidak tenang, gelisah, khawatir, cemas, dan bimbang akan sesuatu yang sedang dialami atau dipikirkan.
Penyebab Galau
Galau dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti tekanan pekerjaan, masalah keluarga, masalah percintaan, masalah kesehatan, dan lain-lain.
Dampak Galau
Galau dapat berdampak negatif pada kesehatan mental dan emosional seseorang, seperti stres, kecemasan, depresi, insomnia, dan lain-lain.
Cara Mengatasi Galau
Cari Tahu Penyebabnya dan Buat Waktu Untuk Diri Sendiri
Setelah putus cinta atau di Ghosting, hal pertama yang perlu dilakukan adalah memberi waktu untuk diri sendiri agar bisa sembuh. Jangan terburu-buru mencari pengganti, namun luangkan waktu untuk merenung dan mengevaluasi hubungan yang sudah berakhir.
Cobalah untuk memahami apa yang menyebabkan hubungan tersebut kandas agar bisa belajar dan tidak mengulangi kesalahan di hubungan selanjutnya.
Selama proses ini, penting juga untuk memahami diri sendiri dengan menerima dan mengakui perasaan dan pikiran yang sedang dirasakan. Jangan terlalu keras pada diri sendiri dan fokus pada hal-hal yang bisa diperbaiki serta kelebihan yang bisa dikembangkan.
Berbicara dengan Orang Terpercaya
Memang benar, bicara dengan orang terpercaya seperti keluarga atau teman dekat dapat membantu mengurangi rasa galau setelah putus cinta. Banyak orang yang tidak menyadari bahwa menyimpan perasaan sendiri dapat memperburuk situasi dan membuat rasa galau semakin berlarut-larut.
Dalam berbicara dengan orang terpercaya, pastikan kamu memilih seseorang yang dapat dipercaya dan dapat mendengarkan dengan baik tanpa menghakimi atau memojokkan. Bicaralah dengan santai dan jujur, sampaikan perasaanmu dengan jelas dan tanyakan juga pendapat mereka.
Bicara dengan orang terpercaya juga dapat membantumu melihat masalah dari sudut pandang yang berbeda dan memberikan dukungan emosional yang kamu butuhkan. Jangan takut untuk membuka diri, karena setiap orang pasti pernah mengalami masa sulit seperti ini.
Namun, perlu diingat bahwa bicara dengan orang terpercaya bukan berarti menggantungkan semua harapan pada mereka. Kamu tetap harus berusaha mencari cara untuk memperbaiki diri dan mengatasi perasaan galaumu sendiri. Terus berkomunikasi dengan orang terpercaya dan berikan kabar tentang bagaimana kamu berusaha mengatasi masalahmu.
Menulis Diary
Menulis diary merupakan salah satu cara yang efektif untuk mengurangi galau setelah di Ghosting atau putus cinta. Dengan menulis diary, kita dapat mengekspresikan perasaan dan pikiran yang sedang dirasakan tanpa takut dinilai oleh orang lain. Kita bisa menuliskan semua yang kita rasakan, mulai dari kesedihan, kekecewaan, hingga kemarahan.
Menulis diary juga membantu kita memproses emosi dan pikiran kita dengan lebih baik. Kita bisa merenungkan kembali apa yang terjadi, mencari pemahaman, dan memperbaiki diri. Selain itu, menulis diary juga dapat membantu kita mengingat kembali pengalaman dan pelajaran yang didapat dari kejadian tersebut.
Namun, penting untuk diingat bahwa menulis diary sebaiknya dilakukan dengan cara yang aman dan tidak membahayakan diri sendiri atau orang lain. Jangan menulis dengan terlalu emosional, melukai diri sendiri, atau mengungkapkan informasi yang dapat membahayakan privasi kita atau orang lain.
Jadi, jangan ragu untuk mencoba menulis diary sebagai salah satu cara mengurangi galau setelah putus cinta. Ini adalah cara yang sederhana namun efektif untuk membantu kita meredakan emosi dan pikiran yang sedang terjadi.
Olahraga
Melakukan olahraga secara teratur dapat membantu mengurangi galau yang dirasakan setelah putus cinta. Ketika kamu melakukan olahraga, tubuhmu akan memproduksi endorfin, hormon yang dapat mengurangi stres dan memberikan efek positif pada suasana hati. Endorfin juga dikenal sebagai “hormon bahagia” karena dapat memberikan perasaan senang dan bahagia.
Selain itu, olahraga juga dapat membantu meningkatkan kesehatan fisik dan mengurangi risiko terkena penyakit serius, seperti penyakit jantung dan diabetes. Dengan melakukan olahraga, kamu juga dapat memperbaiki kualitas tidur, meningkatkan kepercayaan diri, dan merasa lebih berenergi.
Ada banyak jenis olahraga yang bisa kamu pilih, seperti jogging, bersepeda, berenang, atau yoga. Pilihlah jenis olahraga yang sesuai dengan keinginan dan kemampuanmu. Lakukan olahraga secara teratur untuk mendapatkan manfaat yang maksimal dan membantu mengurangi galau setelah putus cinta.
Menyibukkan Diri dengan Hobi
Melakukan kegiatan yang disukai atau hobi dapat membantu mengurangi galau dengan cara memberikan kebahagiaan dan kepuasan pada diri sendiri. Ketika seseorang melakukan hobi atau kegiatan yang disukai, otak akan memproduksi dopamin, yaitu zat kimia yang membuat perasaan senang dan bahagia. Selain itu, kegiatan tersebut dapat mengalihkan fokus dari masalah yang sedang dialami, sehingga tidak terus menerus terpaku pada perasaan sedih atau kecewa akibat putus cinta.
Contohnya, jika seseorang memiliki hobi fotografi, maka dia dapat mengambil foto-foto yang menarik atau pergi ke tempat yang indah untuk melakukan foto shoot. Kegiatan ini dapat memberikan kebahagiaan dan kepuasan pada diri sendiri, sekaligus mengalihkan fokus dari perasaan sedih akibat putus cinta. Hal ini dapat membantu mengurangi tingkat stres dan kecemasan yang dirasakan, sehingga dapat membantu memulihkan kesehatan mental dan emosional setelah putus cinta.
Rawat Diri Jadikan Lebih Sehat dan Glowing
Tetap merawat diri juga termasuk dalam cara mengatasi galau setelah di ghosting dan putus cinta. Selain menjaga kesehatan fisik, cobalah untuk meluangkan waktu untuk melakukan aktivitas yang membuatmu merasa bahagia dan nyaman. Misalnya, berolahraga, mendengarkan musik, menonton film, atau mengejar hobi.
Ingatlah bahwa kamu masih memiliki hidup yang harus dijalani, dan tidak perlu terus menerus terjebak dalam kesedihan akibat hubungan yang berakhir. Dengan merawat diri dan melakukan aktivitas yang menyenangkan, kamu bisa memulihkan diri secara perlahan dan menemukan kebahagiaanmu kembali. Jangan takut mencoba hal-hal baru dan menjalani hidup dengan penuh semangat!
Membaca Buku
Saat mengalami putus cinta, kita sering merasa sulit untuk melupakan masa lalu dan melepaskan hubungan yang sudah berakhir. Salah satu cara untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan membaca buku.
Membaca buku dapat membuka perspektif baru mengenai dirimu dan hubungan yang kamu jalani. Jika kamu membaca buku self-help atau self-improvement, kamu bisa mendapatkan tips dan saran yang berguna untuk mengatasi perasaan galau dan memperbaiki diri sendiri.
Bacaan juga dapat membantu kamu mengalihkan perhatian dari masalah yang sedang kamu alami dan memberikan kesempatan untuk bersantai dan merenung. Selain itu, membaca buku juga dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan memperluas wawasan.
Dengan membaca buku, kamu bisa menemukan kekuatan baru untuk melanjutkan hidupmu dengan lebih baik dan percaya diri setelah mengalami putus cinta.
Bermeditasi
Meditasi adalah sebuah praktik yang bertujuan untuk memfokuskan pikiran dan mencapai kedamaian dalam diri. Saat bermeditasi, seseorang diarahkan untuk memusatkan perhatian pada pernapasan atau pikiran-pikiran yang positif dan memberikan waktu untuk membiarkan pikiran-pikiran datang dan pergi tanpa menilai atau mengevaluasi.
Dalam konteks mengurangi galau, meditasi dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan yang terkait dengan putus cinta atau masalah lainnya yang sedang dihadapi. Dengan melakukan meditasi secara teratur, seseorang dapat memperoleh manfaat seperti meningkatkan kesehatan mental dan emosional, meningkatkan kepekaan dan kesadaran diri, serta meningkatkan kemampuan untuk merespons dengan tenang dan terkontrol dalam situasi stres.
Studi juga menunjukkan bahwa meditasi dapat memicu pelepasan hormon endorfin, serotonin, dan dopamin yang dapat membantu mengurangi rasa sakit dan meningkatkan suasana hati. Oleh karena itu, meditasi bisa menjadi alternatif yang baik dalam mengatasi galau dan memperbaiki kesehatan mental.
Mencari Bantuan Profesional
Mencari bantuan profesional seperti psikolog atau konselor dapat membantu mengurangi galau dengan cara memperoleh dukungan dan panduan dari ahli yang terlatih dalam bidang kesehatan mental. Psikolog atau konselor dapat membantu memahami penyebab galau dan memberikan solusi yang sesuai dengan kebutuhan individu. Mereka juga dapat membantu meningkatkan keterampilan coping dan memberikan dukungan emosional yang dibutuhkan. Penting untuk diingat bahwa mencari bantuan profesional bukanlah tanda kelemahan atau kegagalan, melainkan merupakan tindakan yang bijak untuk meningkatkan kesehatan mental dan kualitas hidup secara keseluruhan.
Kesimpulan
Galau adalah kondisi psikologis yang dapat mengganggu kesehatan mental dan emosional seseorang jika dibiarkan terus-menerus. Untuk mengatasi galau, perlu mencari tahu penyebabnya dan mencari solusi yang tepat seperti berbicara dengan orang terpercaya, menulis diary, olahraga, bermeditasi, dan mencari bantuan profesional jika diperlukan.
FAQs
Apa yang dimaksud dengan galau?
Galau adalah keadaan dimana seseorang merasa tidak tenang, gelisah, khawatir, cemas, dan bimbang akan sesuatu yang sedang dialami atau dipikirkan.
Apa penyebab dari galau?
Galau dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti tekanan pekerjaan, masalah keluarga, masalah percintaan, masalah kesehatan, dan lain-lain.
Apa dampak dari galau?
Galau dapat berdampak negatif pada kesehatan mental dan emosional seseorang, seperti stres, kecemasan, depresi, insomnia, dan lain-lain.
Apa yang bisa dilakukan untuk mengatasi galau?
Beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi galau adalah mencari tahu penyebabnya, berbicara dengan orang terpercaya, menulis diary, olahraga, bermeditasi, dan mencari bantuan profesional jika diperlukan.
Apakah meditasi efektif untuk mengatasi galau?
Ya, meditasi dapat membantu mengurangi galau dengan cara merilekskan pikiran dan tubuh. Melakukan meditasi secara teratur dapat membantu meningkatkan kesehatan mental dan emosional.
Sumber: Dear senja
